Simulasi jaringan OSPF di packet tracer

OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol routing dinamis yang mampu menjaga, mengatur, dan mendistribusikan informasi routing antar network yang akan mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Dalam OSPF dikenal istilah Autonomus System (AS) yang mampu memanagement  jaringan dalam skala besar. Untuk meminimalisir kesalahan distribusi dan mempermudah penambahan informasi routing.
Untuk konfigurasi kali ini kita menggunakan:
  • 2 PC
  • 2 Router
  • 2 Switch
Berikut langkah konfigurasinya:
1. Buka terlebih dahulu Packettracernya.
2. Buat Topologi seperti dibawah.

3. Kemudian kita berikan ip address ke ethernet pada setiap routernya

  • Router 1
Router>enable
Router#hostname R1
R1#conf terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. R1(config)#interface fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R1(config-if)#exit
 R1(config)#ip add
R1(config)#interface fastEthernet 0/1
R1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
R1(config-if)#exit

  • Router 2
Route>enable 
Route# hostname R2
R2#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R2(config)#int fastEthernet 0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
 R2(config)#int fastEthernet 0/1
R2(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
R2(config-if)#exit
 4. Kemudian kita konfigurasi Dinamic ospfnya di masing-masing router
Router(config)# router ospf <process-id>Router(config-router)# network <network-id> <wildcard-mask> area <area-id>
Keterangan:
  1. <Network-id>: IP Network yang akan di advertise 
  2. <Area-id>: nomer area, 0 (backbone area) 
  3. <wildcard-mask>: inverse nilai biner(bit) SubnetMask. 
  4. <process-id>: nomor dari ospf yang akan di konfigurasi
  • Router 0
R1(config)#router ospf 100
R1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#exit
R1(config)#ex
  • Router 1
R2(config)#router ospf 100
R2(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 172.16.2.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#exit
R2(config)#
5. Kemudian kita setting ip address pada PC client
Klik PC > pindah menu Desktop > Ip Configurations.
PC 0
PC 1
 6. Kemudian kita cek dengan Command Promt dari PC client.
Oke selesai sudah konfigurasi Dinamic OSPF kita kali ini. Routing OSPF ini biasanya digunakan dalam area yabg berbeda. OSPF ini menggunakan jalur yang cepat untuk mencapai tujuan walaupun jaraknya jauh.
Cukup sekian dan terimakasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer