Konfigurasi RIP pada Router Cisco


hae kawan ....
kali ini sya akan berbagi mengenai konfigurasi dinamic routeing menggunakan protokol RIP. Sebelum
nya apa sih protokol RIP itu, mari kita bahs bersama-sama dibawah.

Routing Information Protokol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang banyak digunakan dalam jaringan skala kecil (LAN). RIP hanya dapat berjalan pada 15 router karena jika melebihi itu akan berjalan lambat bahkan tidak bejalan, sehingga cocok digunakan untuk topologi yang simple.
Untuk menyusun tabel routing sendiri, maka router harus menjalankan routing protocol. Routing protocol ini yang akan digunakan untuk bertukar informasi dengan router-router lain yang ada dalam jaringan tersebut. Informasi yang dipertukarkan dapat berupa network address, tipe jaringan maupun cost yang diperlukan untuk menuju network tersebut. Hasil pengolahan dari pertukaran informasi tersebut akan menjadi tabel routing.

Untuk kali ini kita membutuhkan:
  • 2 PC
  • 2 Router
  • 2 switch
Langkah konfigurasi:
1. Buka tearlebih dahulu packettracernya
2. Buat topologi seperti ini
3. Kemudia kita konfigurasi ip addres pada setiap ethrnet di masing-masing router.
Router 1
Router>enable
R1#conf terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. R1(config)#interface fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 R1(config-if)#no shv
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R1(config-if)#
R1(config-if)#exit
R1(config)#ip add
R1(config)#interface fastEthernet 0/1
R1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
R1(config-if)#exit
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#network 172.16.1.0
R1(config-router)#exit
Router 2

Route>enable
Route# hostname R2
R2#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R2(config)#int fastEthernet 0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up<
R2(config-if)#exit
R2(config)#int fastEthernet 0/1
R2(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#router rip

R2(config-router)#version 2
R2(config-router)#network 192.168.2.0
R2(config-router)#network 172.16.1.0</
R2(config-router)
4. Kemudian kita seting PC client agar mendapat Ip address dari router.
Klik PC > pindah menu Desktop > Ip Configurations.
PC 0

PC 1
 5. Kemudian kita cek Ping ke PC lain dengan Command promt.
Klik PC > pindah menu Desktop > Command promt
 
Oke selesai sudah konfigurasi kita kali ini. Dinamic RIP ini bisa implementasikan untuk kumpulan jaringan LAN dalam satu area yang saling berdekatan. Contohnya: Sekolah dan Kantor.
Cukup sekian dan terimakasih

Komentar

Postingan Populer