Setting PPPoE client di mikrotik

Kali ini saya akan berbagi tutorial setting PPPoE di mikrotik. Sebelumnya apa sih PPPoE itu,,?
Berikut pejelasan mengenai PPPoE. PPPoE adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Penggunaan Khas PPPoE memanfaatkan fasilitas PPP untuk otentikasi pengguna dengan username dan password, PPPoE didominasi melalui protokol PAP dan kurang sering melalui CHAP.
PPPoE terdiri dari dua fase utama :
  • Tahap Penemuan Aktif : Pada fase ini , klien PPPoE menempatkan server PPPoE. Selama fase ini, ID Sesi bekerja dan lapisan PPPoE didirikan . 

  • PPP Sesi Tahap : Pada fase ini, opsi PPP dinegosiasikan dan otentikasi dilakukan . Setelah setup link selesai, fungsi PPPoE sebagai metode enkapsulasi Layer 2 , sehingga data yang akan ditransfer melalui link PPP dalam header PPPoE. PPPoE dapat diimplementasikan di perumahan dengan perangkat terpadu yang menangani kedua modem DSL dan fungsi IP routing atau modem DSL sederhana ( tanpa dukungan routing ). 
Alat dan bahan:

  • Mikrotik
  • Kabel Utp
  • Laptop
  • Sumber internet
  • winbox
Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka winbox terlibih dahulu.
2. Masuk ke menu PPP => klik add(+) => PPPoE Client.

3. Kemudian masuk ke  Tab Dial Out => Isikan User dan password => Apply => ok.
User = Diisi Nama user yang diberikan oleh server PPPoE.
Password = Diisi password untuk user PPPoE client

4. Setelah itu kita cek ip address. Maka disitu sudah terisi IP Address secara otomatis(DHCP) dari PPPoE Server.
5. Kemudian kita berikkan firewall

ip => firewall => NAT => add(+) => chain=srcnat => Out.interface=pppoe-out.

Pindah ke Tab Action isikan masquerade

5. Setelah itu kita cek Route. Disitu secara otomatis sudah terisi sendiri dari server.

Itu tadi cara setting PPPoE client di mikrotik. Dengan menggunakan PPPoE jaringan kita akan menjadi lebih aman.
Sekian dan terimakasih...

Komentar

Postingan Populer