setting pointing sebagai access point

hae kawan.....
    Kali ini kita akan setting pointing sebagai access point. Sebelum kita melakukan setting pointing, kita harus tau apa itu access point. Access point bisa dikatakan sebagai titik akses nirkabel yang diartikan sebagai perangkat komunikasi yang dapat saling terhubung dalam jaringan nirkabel melalui wifi, bluetooth, dan standar lainya. WAP(Wireless Access Point) biasanya dihubungkan ke suatu router, sehingga dapat meneruskan data ke perangkat nirkabel lainnya.



  • Alat yang dibutuhkan:
  1. Solid Disc Antenna
  2. RouterBoard Mikrotik
  3. Laptop/PC
  4. Jaringan LAN yang terkoneksi jaringan
  5. Kabel UTP+Konektor RJ45 
  • Software yang dibutuhkan : 
  1. Sistem Operasi ( Linux Mint)
  2. Browser
  3. Winbox
 Langkah pengejaan:
1. Hubungkan port POE ke arus listrik. Lalu hubungkan ke antena solid disc dan LAN(PC/laptop/Router) dengan menggunakan kabel UTP dengan port RJ-45.

2. Setting IP PC/Laptop. Caranya masuk menu edit connection > pilih ethernet/wired connection > pilih menu ipv4 setting > isikan address = 192.168.1.21 netmask > 255.255.255.0 gateway > 192.168.1.20( IP default dari antena).

3. Buka browser dan ketikkan ip antena (192.168.1.20), maka akan muncul tampilan berikut.
  • Isikan username dan password. Usename dan password defaultnya sama yaitu ubnt.
  • Pilih negara. Karena kita di Indonesia maka pilih Indonesia.
  • Pilih bahasa. Agar memudahkan kita saat konfigurasi maka pilih english.
  • Checklist "I agree". Lalu Login.
4. Setelah login, kita konfigurasi bagian system terlebih dahulu. Pada device Name isi nama sesuai keinginan. kemudian setting Time Zone> pilih [GMT+7] Bangkok, Jakarta > Ceklist Enable > Startup Date pilih tanggal sesuai waktu setempat > Klik Change > Klik Apply.

5. Setelah System selesai, kita pindah ke menu network( pada menu serviced dan advaced). Pada menu ini kita setting Network mode = Bridge > Disable network = None > Configuration mode = Simple > Managemen IP address = Static > setting seperti diatas > klik Change > Apply.

NB: Jika muncul peringatan berikut pilih "Add  Exception", lalu akan muncul peringatan laagi pilih "Confirm security Exception".


6. Selanjutnya, kita pindah ke menu wireless. disini kita Setting Wireless mode = Access Point > SSID = Sagos sakti (  sesuai keinginan) > Frequenzy pilih yang jarang digunakan/tidak ada yang menggunakan agar tidak terjadi tabrakan data dengan yang lain. Untuk menghindari hal itu kita buka menu tools di kanan atas > pilih Site survey. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.


  • Setelah itu kita kembali lagi ke menu wireless, untuk setting Security = WPA2 - AES > WPA Authentication = PSK > WPA Preshared Key = semangat (diganti sesuai keinginan. Sebagai password untuk AP yang dipancarkan).

7. Pindah ke menu airmax. Pada menu Airmax pilih "Enable", enable digunakan untuk mengatur airmax yang dapat terhubung yaitu sesama airmax saja, jika di disable maka perangkat wireless lain bisa ikut terhubung ke AP. Isikan airView port = 22222.  Untuk airview port ini akan digunakan untuk menghubungkan airmax yang lain. Antara AP dan Station harus memiliki airView port yang sama. Lalu klik Change > Apply.

---------------------------------------
Itu tadi sedikit yang dapat saya sampaikan mengenai setting pointing sebagai access  point.
Selamat mencoba, dan berhasil:)
semoga bermmanfaat..


Komentar

Postingan Populer