materii Managemen proyek

Manajemen proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam  kinerja, waktu,  dan keselamatan kerja.

Definisi lainnya adalah suatu kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi serta mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan guna mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.
Ruang lingkup proyek, diantaranya meliputi:
  • Menentukan waktu proyek.
  • Pendefinisian dari ruang lingkup proyek. 
  • Verifikasi proyek dan kontrol atas perubahan yang mungkin saja terjadi ketika proyek tersebut dimulai.
Prinsip menejemen proyek Menurut George R. Terry manejemen proyek terdiri dari 4 prinsip. Sebagai berikut:

1. Planning (Perencanaan) Untuk mencapai sebuah tujuan, suatu proyek membutuhkan suatu perencanaan yang benar-bebar matang. Yaitu dengan meletakkan dasar dari tujuan dan sasaran dari suatu proyek sekaligus menyiapkan semua program teknis dan menyiapkan administrasi supaya dapat diimplementasikan. Tujuannya yaitu supaya memenuhi persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya maupun keselamatan kerja. 

2. Organizing (Pengorganisasian)
Disini maksudnya membagi tanggung jawab antar individu dalam kelompok kerja tersebut setelah melakukan perencanaan. Disini juga ada pemilihan pemimpin proyek yang akan  dikerjakan. prinsip ini bertujuan untuk menjalin koordinasi yang baik dan menyatukan pikiran  antar individu dalam kelompok tersebut, dan membantu pimpinan menjalankan fungsi-fungsi manajemen.

3. Actuating (Penggerakan)
Prinsip ini dimaksudkan untuk menggerakkan anggota  kelompok sesuai tanggung jawabnya masing-masing. Disini peran seorang pemimpin sangatlah penting, karena pemimpin harus menggerakkan, mengarahkan, dan memberikan motivasi kepada anggotanya agar hasil  pekerjaannya berjalan dengan baik.

4. Controling (Pengendalian)
 Pengendalian mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek. Tujuan utamanya yaitu untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya proyek. Tujuan dari pengendalian proyek ialah optimasi kinerja biaya, waktu, mutu dan juga keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian ialah berupa pengawasan, pemeriksaan, dan juga koreksi yang dilakukan selama proses implementasi.


Komentar

Postingan Populer