Konfigurasi dasar routing bgp mikrotik

hae kawan....
Kali ini saya akan membagikan tentang cara konfigurasi dasar routing bgp mikrotik

Sebelum menuju kelangkah konfigurasinya kita perlu mengetaui apa itu BGP. Nahh berikut penjelasannya
BGP atau Border Gateway Protokol merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk melakukan pertukaran informasi BGP memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.

Alat dan bahan:

1. Router 
2. Laptop
3. Kabel UTP
4. Winbox

Berikut langkah konfigurasinya:
1. Buka winbox terlebih dahulu.
2. Kemudian  kita berikan ip address untuk setiap ethernetnya

Klik menu ip => address

Klik add(+) => isikan ip address => pilih ethernet

3. Kemudian kita setting bgpnya .

Klik menu routing => bgp

Klik add (+) => isikan name; AS; Router ID.

Keterangan
Name : Diisi nama untuk instance. Contoh : bgp-R3
AS : Diisi nilai atau nomor untuk router kita. Contoh : 66553

4. Kemudian kita konfigurasi peer. Masih di menu bgp

Pindah ke tab peer => add(+)

Router 1 
Router 2 
Router 3 

Isikan name untuk bgp peer kita, Instance pilih yang telah kita buat tadi, kemudian remote address diisi ip address router lawan kita (router yang terhubung), dan remote AS  diisi AS pada router lawan kita (router yang terhubung)

5. Kemudian kita berikat Network untuk setiap ip address dari ethernet kita. Masih pada menu bgp

Pindah ke tab network => add(+)

Isikan network dari ip address  ethernet kita. lakukan pada semua ip address.

6. Kemudian kita cek ip routes. Apakah sudah ada atau belum.

Klik menu ip => routes

Maka sudah ada rule routing secara otomatis dengan flag DAb (D : Dinamic A : Active b :bgp)

7. Setelah itu kita setting ip pada pc client kita.

8. Terakhir kita cek melalui Terminal client. 

Itu tadi tentang konfigurasi dasar routing bgp mikrotik yang dapat saya sampaikan kali ini. Dengan memanfaatkan protokol routing bgp ini kita lebih mudah dalam melakukan routing karena sudah tidak perlu memerlukan ip route manual.
Cukup sekian dan terimakasih. semoga bermanfaat.


Referensi:
https://rizkiunix.wordpress.com/2014/02/14/mikrotik-bgp-simple-aja-d/
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=170