Belajar OSI Layer dan TCP/IP
hae
sobat...
Kali
ini kita bertemu lagi dalam blog ini. Hari ini kita akan membahas
tentang OSI Layer dan TCP/IP. okee,:) langsung saja kita menuju topik
dari judul kita...
OSI(Open
System Interconnection) adalah standar komunikasi yang diterapkan
pada jaringan komputer. Dengan standart ini semua alat komunikasi
dapat terkoneksi melalui jaringan. Model OSI menggambarkan bagaimana
informasi dari suatu software aplikasi dalam komputer dapat berpindah
komputer lain melalui jaringan.
OSI
terbagi menjadi dua lapisan, yaitu : Upper Layer dan Lower Layer.
Upper Layer : application, presentation, dan session. Lower Layer :
Transport, Network, Data-link, dan Physical.
Layer
OSI dibagi menjadi 7 bagian, diantaranya :
1.
Physical layer
Lapisan dasar berkaitan dengan data data mentah dalam bentuk sinyal listrik. Lapisan ini pastilah berhubungan dengan bentuk fisik hardware.
Lapisan dasar berkaitan dengan data data mentah dalam bentuk sinyal listrik. Lapisan ini pastilah berhubungan dengan bentuk fisik hardware.
Perangkat
jaringan:
-
Repeater
-
Multiplexer
-
HUB (Passive and Active)
-
TDR
-
Oscilloscope
-
Amplifier
Protokol
yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini
2. Data-link layer
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan penelompokan bit data menjadi frame.
Perangkat jaringan:
-
Bridge
-
Wifi Card
-
Switch
-
ISDN Router
-
Intelligent HUB
-
NIC (Network Interface Card)
-
Advanced
Cable Tester
Protokol
yang berada dalam lapisan ini :
-
PPP (Point to Point Protocol)
-
SLIP
(Serial Line Internet Protocol)
3.
Network layer
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Perangkat jaringan:
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Perangkat jaringan:
-
Bridge
-
Switch
-
ISDN Router
-
Intelligent HUB
-
NIC
-
Advanced
Cable Tester
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
-
IP (Internetworking Protocol)
-
ARP (Address Resulotion Protocol)
-
RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
-
ICMP (Internet Control Message Protocol)
-
IGMP
(Internet Group Message Protocol)
4. Transport layer
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket data dan memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, di layer ini juga membuat notifikasi bahwa paket diterima dengan sukses dan mentransmisi ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protokol
yang berada dalam lapisan ini :
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
2. UDP (User Datagram Protocol)
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
2. UDP (User Datagram Protocol)
5.
Session layer
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk menjaga kesetabilan konek memelihara, atau menghancurkan koneksi.
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk menjaga kesetabilan konek memelihara, atau menghancurkan koneksi.
Protokol
yang berada dalam lapisan ini :
1. NETBIOS
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
4. PAP (Printer Access Protocol)
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
6. RCP
6. Presentation Layer
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
1. NETBIOS
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
4. PAP (Printer Access Protocol)
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
6. RCP
6. Presentation Layer
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol
yang berada dalam level ini :
1. TELNET
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
1. TELNET
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
7.
Aplication Layer
Berfungsi
sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan jaringan, mengatur aplikasi
agar dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
-
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
-
FTP (File Transfer Protokol)
-
NFS (Network File system)
-
DNS (Domain Name System)
-
POP3 (Post Office Protocol)
-
MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
-
SMB (Server Messange Block)
-
NNTP (Network News Transfer Protocol)
-
DHCP
(Dynamic Configuration Protocol)
Layer TCP/IP
Arsitektur TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri darii empat lapis. Empat lapis ini disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model.
Macam-macam Layer TCP/IP , yaitu :
1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol dan hardware yang digunakan dalam pengiriman data.
Protokol
yaitu seperti ethernet pada umumnya
2.
Internet
Sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik.
Sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik.
protokol
yaitu TCP/IP.
3.
Transport
Berfungsi menyediakan service yang akan digunakan oleh Application Layer.
Berfungsi menyediakan service yang akan digunakan oleh Application Layer.
protokol
utama yaitu TCP dan UDP.
4.
Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer.
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer.
Protokol
yaitu HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
Komentar
Posting Komentar